Selasa, 17 Maret 2009

Anggie Ferdiany (20050530116)

Nama : Anggie Ferdiany
NIM : 20050530116
Kelas : D
Tugas : Wawancara KAP

Nama Pewawancara : Anggie Ferdiany
Tempat Wawancara : Ruang E.1.5
Waktu Wawancara : Selasa, 03 Maret 2009, jam 09.50 am

Friendship
Kisah ini bercerita tentang persahabatan 2 orang manusia. Namanya Lena dan Sandra, mereka merupakan mahasiswa UMY yang kebetulan satu jurusan yaitu Ilmu Komunikasi dan sama konsentrasi yaitu Public Relation. Awal kisah persahabatan mereka dimulai saat pertama kali mereka memasuki tahun ajaran semester baru. Sebagai sesama perantauan tentulah mereka saling tegur sapa karena memang mereka tidak mengenal siapapun di tanah perantauan ini. Mereka saling tahu kalau mereka berasal daerah yang sama karena logat mereka dalam berbicara. Mulailah percakapan kecil yang diawali suatu perkenalan yang dikarenakan satu kelas yaitu kelas C dan satu mata kuliah yang sama yaitu Agama Islam 1 pada semester awal yaitu September 2005. Proses perkenalan mereka cenderung biasa saja dan pasti dialami sebagian bahkan seluruh umat manusia yang pernah mengenyam bangku sekolah yaitu teman bangku sebelah. Hal pertama yang Lena tanyakan pada Sandra yaitu asal daerah mereka, yang ternyata mereka berasal dari satu daerah yang sama yaitu Medan. Pertama Lena memang sudah menduganya karena logat Sandra sama dengan logatnya. Lena mulai berbicara seputar sekolah mereka dan asal daerah mereka. Mereka mengenang saat-saat di rumah dan tentunya mereka saling merasa kesepian karena berada jauh dari daerah asal mereka.

Di kampus, saat saling bertatap muka mereka selalu tegur sapa dan sedikit berbincang namun pada saat 3 bulan pertama sejak perkenalan yaitu sekitar bulan Desember 2005 mereka belum merasakan kedekatan satu sama lain. Didalam kelas mereka selalu duduk berdekatan satu sama lain, mereka merasa nyaman karena pertama mereka berasal dari daerah yang sama yaitu Medan dan yang kedua mereka merasa obrolan mereka nyambung. Menginjak tahun 2006, Sandra mulai bermain di kos Leni begitu pula sebaliknya. Enam bulan sejak perkenalan mereka yaitu bulan Maret 2006 mereka sudah mulai ada kedekatan secara emosi yaitu merasa nyaman satu sama lain. Hubungan mereka semakin dekat, hal ini dikarenakan beberapa hal yaitu dalam pembicaraan mereka nyambung dalam hal kuliah maupun dalam obrolan seputar tempat tinggal mereka dan teman-teman satu daerah yang kuliah di UMY.

Lena dan Sandra merasa sebagai sahabat satu sama lain karena mereka sudah tidak canggung-canggung lagi dalam mengutarakan apa yang mereka rasakan satu sama lain. Contonhnya apabila Lena tidak suka sikap Sandra maka dia akan langsung bilang agar memperbaiki sikapnya, begitu pula sebaliknya. Apabila salah satu dari mereka ada masalah, pasti saling mendukung dan mereka senantiasa ada untuk membantu apabila dibutuhkan.

Hubungan pertemanan mereka semakin dekat, setelah satu tahun perkenalan mereka yaitu September 2006. Apalagi kini Sandra pindah ke kos Lena demi pertemanan mereka. Sampai saat ini mereka masih bersahabat dekat meskipun tidak jarang tejadi konflik, bagi mereka itu bumbu pertemanan mereka untuk bisa saling berintrospeksi satu sama lain. Tak jarang mereka akan mudik ke kampung halaman bersama, meskipun tidak satu tempat setidaknya mereka berada dalam satu lingkup daerah yang sama dengan pembicaraan yang sama dan logat daerah yang sama. Jadi terkadang pertemanan itu bermula ketika mereka berasal dari daerah yang sama, hal itu lazim karena ketika mereka akan mengungkapkan perasaan mereka sebagai perantauan mereka akan bicara secara blak-blakan tanpa ada rasa canggung lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar